Rabu, 13 Mei 2020

Kisah Keteladanan Sahabat Nabi: Abu Bakar Ash-Shidiq

Abu Bakar As-Shiddiq merupakan sahabat Rasulullah SAW yang sangat istimewa. Selain setia pada Rasulullah, dalam dirinya juga menonjol sifat jujur dan bijaksana. Ia juga selalu berkata yang benar sehingga dijuluki dengan as-shiddiq (orang yang jujur). Abu Bakar sangat jujur dalam mengemban amanat dan bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan.

Selama menjadi khalifah, ia selalu memperhatikan rakyatnya. Hidupnya sangat sederhana dan tidak pernah menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi maupun keluarganya.

Dikisahkan, ketika Khalifah Abu Bakar merasa ajalnya hampir datang menjemput, beliau memanggil putri tercintanya, Siti Aisyah, untuk menyampaikan sebuah wasiat. "Wahai Aisyah putriku, aku telah diserahi urusan kaum Muslimin, aku telah memakan makanan yang sederhana dan aku juga telah memakai pakaian yang sederhana dan kasar.

Yang tersisa dari harta kaum Muslimin padaku adalah seekor unta, seorang pelayan (pembantu) rumah tangga, dan sehelai permadani yang sudah usang. Kalau aku wafat, kirimkan semuanya kepada Umar bin Khattab. Karena, aku tidak ingin menghadap Allah sedangkan di tanganku masih ada harta kaum Muslimin walaupun sedikit."


Ada beberapa hal yang bisa ditarik dari wasiat itu.
Pertama, gambaran bahwa seorang pemimpin tidak boleh menggunakan fasilitas umat (negara) untuk kepentingan pribadi dan keluarga. Hidup sederhana merupakan keharusan pemimpin. Hidup sederhana seperti ini sulit dilakukan bila keimanan tidak melekat pada diri sang pemimpin.

Rasulullah SAW bersabda, "Tidak dikatakan seorang itu beriman apabila tidak amanat dan tidak dikatakan beragama seseorang yang tidak berakal" (HR Dailami).

Kedua, Khalifah Abu Bakar merupakan salah seorang tipe pemimpin yang sangat bertanggung jawab. Sebagai bukti, meskipun ajal hampir datang menjemput, ia masih juga memikirkan harta umat, amanat kaum Muslimin. Padahal, apalah artinya seekor unta, seorang budak, dan sehelai permadani yang sudah usang dibandingkan dengan kekuasaan besar yang digenggamnya.

Namun, itulah bukti nyata bahwa Abu Bakar adalah pemimpin yang selalu mengutamakan amanat dan tanggung jawab tanpa melihat nilai yang terkandung pada barang-barang itu.
Sikap dan perilaku Abu Bakar yang demikian sebenarnya tidak mengherankan apabila mengingat hadis Rasulullah SAW yakni, "Barang siapa diserahi kekuasaan (tanggung jawab) urusan manusia lalu menghindar (mengelak) melayani kaum lemah dan orang yang membutuhkannya, maka Allah tidak akan mengindahkannya pada Hari Kiamat" (HR Ahmad).

Hanya pemimpin yang beriman dan punya hati nuranilah yang mampu memahami pesan yang tersirat pada wasiat yang disampaikan oleh Khalifah Abu Bakar Shiddiq tersebut. Perangai pemimpin yang demikianlah harapan seluruh umat. Semoga lahir abu bakar-abu bakar modern yang memiliki sifat jujur dan amanah, sebagai pemimpin masa depan yang kita dambakan. 

Wallahu a'lam.




Kamis, 30 April 2020

PUASA WAJIB DAN PUASA SUNNAH

Puasa wajib adalah puasa yang harus kita laksanakan untuk memenuhi kewajiban sebagai muslim. Meninggalkan atau melalaikan puasa wajib adalah perbuatan dosa. 

Berbeda halnya dengan puasa sunnah. Seperti yang kita ketahui, mengerjakan puasa sunnah akan dihadiahkan pahala kelak di akhirat, namun jika tidak mengerjakannya pun tidak akan mendapat dosa.


Macam-Macam Puasa Wajib

1Puasa Ramadhan

Di bulan Ramadhan seluruh umat muslim wajib berpuasa selama satu bulan penuh.  Kewajiban itu tertuang dalam firman Allah SWT yang berbunyi “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa” (Q.S. Al-Baqoroh;183-184)

2. Puasa Qodha

Bagi orang yang pernah meninggalkan atau tidak mengerjakan puasa wajib karena beberapa halangan, maka  wajib menggantinya dengan puasa Qodha. Allah SWT berfirman yang artinya “(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkannya itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, yaitu :memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui” (Q.S. Al-Baqoroh:184)

3Puasa Kafarat

Puasa kafarat adalah puasa yang dilakukan untuk menebus dosa akibat melakukan dosa besar yaitu membunuh yang dijelaskan melalui firman Allah SWT dalam surah An-Nisaa’ ayat 92 dan dosa melanggar sumpah yang difirmankan Allah dalam surah Al-Maidah ayat 89.

4Puasa Nadzar

Puasa nadzar adalah puasa yang wajib dilaksanakan sesuai nadzarnya. Misalnya  seseorang bernadzar ingin berpuasa 3 hari jika mendapat nilai 100, apabila nilai 100 benar-benar bisa didapatkan, maka  dia harus berpuasa 3 hari sesuai nadzar diawal. Rasulullah bersabda “Apabila seseorang bernadzar menjalankan puasa, maka nadzar itu harus dipenuhinya” (H.R. Bukhori)


Macam-Macam Puasa Sunnah

1. Puasa enam hari di bulan Syawal

Puasa enam hari di bulan Syawal adalah puasa yang dilaksanakan setelah hari raya Idul Fitri. Keutamaannya adalah seperti berpuasa satu tahun (H.R. Muslim)

2Puasa di awal bulan Dzulhijjah

Puasa di bulan Dzulhijjah adalah puasa yang dilaksanakan sebelum Idul Adha yaitu tanggal 1-9 Dzulhijjah. Ketika memasuki 10 Dzulhujjah maka diharamkan berpuasa.

3Puasa Hari Arofah

Puasa Hari Arofah adalah puasa pada hari atau tanggal 9 Dzulhijjah. Keutamannya adalah akan dihapuskan dosa-dosa tahun lalu dan yang akan datang (H.R. Muslim)

4Puasa Assyuro’

Puasa Assyuro’ (10 Muharram). Nabi Muhammad SAW memerintahkan umatnya untuk berpuasa pada hari Assyuro’ dan mengiringinya dengan puasa 1 hari sebelum dan sesudahnya. Hal ini bertujuan untuk menyelisihi umat Yahudi dan Nasrani yang hanya berpuasa pada hari ke-10. Keutamaanya akan dihapus dosa-dosa kecil di tahun sebelumnya (H.R. Muslim)

5. Puasa Sya'ban


Puasa Sya’ban adalah puasa yang dilaksanakan pada bulan Sya’ban. Disunnahan memperbanyak puasa pada bulan ini karena bulan ini adalah bulan dimana semua amal diangkat kepada Robb (H.R. An-Nasa’i dan Abu Daud, Hasan)
6. Puasa Pada bulan Harom atau Bulan Yang Dimuliakan


Puasa pada bulan Harom atau bulan yang dimuliakan. Bulan Harom terdiri dari bulan Dzulqo’dah, Dzulhijjah, Moharram, dan Rajab.
7. Puasa Senin dan Kamis


Puasa Senin dan Kamis. Kedua hari tersebut adalah hari dimana amal ibadah manusia diangkat.
8. Puasa Dawud
Puasa Dawud adalah puasa yang disukai Allah (H.R. Bukhori Muslim). Puasa ini dilakukan dengan berseling-seling yaitu satu hari berpuasa, maka besoknya tidak, kemudian berpuasa lagi, lalu besoknya tidak, begitu seterusnya.
Demikian penjelasan singkat berkenaan puasa wajib dan puasa sunnah. Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah dan inayahNya sehingga kita dapat selalu melakukan ketaatan kepadaNya. Aamin 


Jumat, 24 April 2020

KEGIATAN BULAN RAMADHAN 1441 H

Agenda Kegiatan Bulan Ramadhan 1441 H dengan media online

1. Pendalaman Materi Keagamaan. Silahkan download tautan ini: download materi keagamaan

2. Lembar Pemantauan Kegiatan Keagamaan. Silahkan download tautan ini: Lembar Pemantauan

Untuk Kelas 7, 8 dan 9 Silahkan Download Materi dan Lembar Pemantauan Keagamaan, kemudian silahkan diprint. Untuk Lembar Pemantauan jika tidak bisa diprint boleh juga dikerjakan di buku tulis. Semoga Tetap Semangat untuk meraih ilmu yang bermanfaat dan Sukses Selalu. Aamiin


Senin, 20 April 2020

Bahasa Arab Kelas VIII

Bahasa Arab Kelas VIII

Materi al-Qiro'ah tentang المهنة الطبية buku paket hal 68 - 70,
Bisa juga materi ini di unduh di sini Download materi Bahasa Arab bab 6 ttg Alqiro'ah

Materi almufrodat download  Bahasa Arab Bab 6 kelas 8 ttg almufrodat

Bacalah berulang-ulang teks bacaan di bawah ini :

مُعَالَجَةُ الطَّبِيْب إِبْرَاهِيْم
Pengobatan dokter Ibrahim
(أ)
وَصَلَ خَالِد إِلَى الطَّبِيْبِ إِبْرَاهِيم لِلْمُعَالَجَة ،Kholid sampai ke dokter Ibrahim untuk berobat
يُرَافِقُهُ أَخُوْهُ أَحْمَد dia di temani saudaranya yaitu Ahmad
فَجَلَسَ خَالِد فِي غُرْفَةِ الاِنْتِظَار يَنْتَظِرُ دَوْرَهُ ،
kemudian Kholid duduk di ruang tunggu, menunggu gilirannya
وَبَعْدَ رُبعِ سَاعَة جَاءَ دَوْرُهُ، setelah seperempat jam tiba gilirannya
 فَدَخَل إِلَى غُرْفَةِ الكَشْف . kemudian Kholid ke ruang pemeriksaan
اِسْتَقْبَلَ الطَّبِيْب خَالِداَ، فَقَال: " اِسْتَلْقِ عَلَى هَذَا السَّرِيْر! "
Dokter itu menerima Kholid lalu berkata: berbaringlah di atas kasur ini!
فَسَأَلَهُ لِيَعْرِفَ مَا يَشْكُو مِنْهُ، فَقَالَ لَهُ : "مِمَّ تَشْكُو، يَا أَخِي ؟"
Dokter bertanya kepadanya untuk mengetahui apa keluhannya. Ada keluhan apa hai saudaraku?
فَقَالَ خَالِد المَرِيْض :       عِنْدِي أَلَم شَدِيْد فِي الرَّأْس وَفِي مَعِدَتِي
Kholid berkata: kepala dan perut saya nyeri sekali

(ب)
ثُمَّ جَرَى الْحِوَار الآتِي بَيْنَ الطَّبِيْب وَالْمَرِيْض
kemudia terjadilah percakapan antara dokter dengan pasien
الطَبِيْب :    مَتَى شَعَرْتَ بِهَذَا الأَلَم ؟dokter: kapan kamu merasakan nyeri ini?     
المَريض :      شَعَرْتُ بِهِ مُنْذُ ثَلاَثَةِ أَيَّام. pasien: saya merasakan sejak tiga hari yang lalu
الطَّبِيْب:     هَلْ تَنَاوَلْتَ شَيْئًا ؟ dokter: apakah kamu makan sesuatu ?
المَرِيْض :      تَنَاوَلْتُ بَعْضَ الأَقْرَاص ، والحبوب وَلَمْ تَنْفَع .
pasien: Saya makan makan beberapa tablet dan pil tetapi tidak ada manfaatnya
الطَّبِيْب:     تَفَضَّل عَلَى السَّرِيْر لِلْفَحْص .dokter: silahkan berbaring di kasur utk diperiksa
(اِسْتَلْقَى الْمَرِيْض عَلَى سَرِيْرِ الكَشْفِ لِيَفْحَصَهُ الطَّبِيْب.)
Pasien berbaring di kasur kemudian dokter memeriksanya
(ج)
وَبَعْدَ الفَحْصِ كَتَبَ لَهُ اْلوَصْفَة الطِبِّيَّة setelah memeriksa, dokter menulis resep untuknya
وَقَالَ : " لاَ بَأسَ عَلَيْك،dan berkata: kamu tidak apa-apa
           أَنْتَ مُصَابٌ بِالصُّدَاع وَالزُّكَام "kamu pusing dan flu
وَأَعْطَى الطَّبِيْب خَالِدا وَصْفَة طَبِّيَّة قَائِلاً : dokter memberi resep kepada Kholid seraya berkata
" وَهَذِهِ هِيَ الوَصْفَة".ini resepnya
خَرَجَ خَالِد مِنَ الْمُعَالَجَة وَالْفَحْص ثُمَّ ذَهَبَ مَعَ أَخِيْهِ بِهَذِهِ الوَصْفَة إِلَى الصَّيْدَلِيَّة Sehat Abadi
Kholid keluar dari tempat berobat dan periksa,  kemudian pergi bersama saudaranya dengan membawa resep ke apotek Sehat Abadi

(د)
وَأَحْيَانًا يَقُوْمُ الْمَرِيْض بِزِيَارَةِ الطَّبِيْب ثَانِيًا ،
di lain waktu pasien mengunjungi dokter yang kedua kalinya
وَيَقُوْمُ الطَّبِيْب بِفَحْصِهِ لِيَرَى نَتِيْجَةَ العِلاَج .
dokter memeriksa dan melihat hasil berobat
فَإِذَا أُشِفِيَ الْمَرِيْض أصْبَحَ هُوَ وَ الطَّبِيْب سَعِيْدًا فَرِحًا .
apabila pasien sembuh maka pasien dan dokter menjadi senang

Selamat Belajar semoga Sukses Selalu. Aamiin


Senin, 13 April 2020

PREDIKSI UMBK KELAS 9

Kerjakan dengan teliti Prediksi UMBK berikut dengan klik tautan di bawah ini

https://kahoot.it/challenge/01800520?challenge-id=89e66681-5790-45e6-9be7-efe295e954cd_1586746362642

Semoga Sukses. Aamiin
Bahasa Arab untuk kelas 8B dan 8C
Selasa - Kamis, 14 - 16  April 2020

Pelajari materi Bahasa Arab yang ada di buku paket hal. 61 dan LKS hal. 37

Untuk menguji pemahaman kalian terhadap materi tersebut silahkan klik tautan di bawah ini:

https://kahoot.it/challenge/03812641?challenge-id=89e66681-5790-45e6-9be7-efe295e954cd_1586771249974

Selamat mengerjakan semoga sukses.

Minggu, 12 April 2020

Kamis, 26 Maret 2020

Materi untuk kelas IX





























Baca berulang-ulang materi di atas sampai paham kemudian kerjakan latihan soal pada aplikasi geschool. tks











Materi untuk kelas VIII 

Materi pokok : اللاعبون الرياضيون

المفردات والعبارات
* مُبَارَاة  - مباراة في كُرَةِ القَدَم -  لاَعِب -  فَرِيْق - بَيْنَ الفَرِيْقَيْن  - المَرْمَى -  الهَدَف    شَوْط  - الشَّوْطُ الأَوَّل - الشَّوْطُ الثَّانِي -  نَتِيْجَة  - النَّتِيْجَة وَاحِد × اثْنَيْن

* اِنْتَهَى الشَّوْطُ الأَوَّل - بَدَأَ الشَّوْطُ الثَّانِي

* اللاَّعِب يَجْرِيْ بِسُرْعَة  -  يُمَرّرُ الكُرة  -  يَقْتَرِب مِنَ المَرْمَى  -  يَضْرِبُ الكُرَة بِقُوَّة
أَصَابَ اللاَّعِب الهَدَف  -  وَقَعَ عَلَى الأَرْضِ -  الحَكَم يُصَفِّر

    Baca dan hafalkan beserta arti materi di atas kemudian kerjakan latihan di geschool     

Senin, 23 Maret 2020

Materi utk kelas IX

Belajar tentang Fi'il Amr
Perhatikan contoh penggunaan Fi'il Amr di bawah ini dan pahami tentang cara membuat Fi'il Amr dengan baik



فِعْلُ الأَمْر
الأَمْثِلَة:
1.              يَا أَحْمَدُ، إِذْهَبْ إِلَى الْمَدْرَسَةِ وَ تَعَلَّمْ فِيْهَا جَيِّدًا.
2.              يَا عَائِشَةُ، إِذْهَبِيى إِلَى الْمَدْرَسَةِ وَ تَعَلَّمِي فِيْهَا جَيِّدًا.
3.              يَاتَلاَمِيْذِيْ، إِذْهَبُوْا إِلَى الْمَدْرَسَةِ وَ تَعَلَّمُوْا فِيْهَا جَيِّدًا.
4.              يَاتِلْمِيْذَاتِي، إِذْهَبْنَ إِلَى الْمَدْرَسَةِ وَ تَعَلَّمْنَ فِيْهَا جَيِّدًا.
5.               يَا عَلِي وَ عُمَرُ، إِذْهَبَاَ إِلَى الْمَدْرَسَةِ وَ تَعَلَّمَاَ فِيْهَا جَيِّدًا.

الفِعْل المَاضِى
الفِعْل المضارع
الفِعْل الأَمْر
Berikan هَمْزِة diawal jika huruf pertama mati (سُكُوْن)
Hilangkan huruf pertama ( حَرْفُ مُضَارَعَة) lalu sukun huruh akhir
كَبَّرَ
يُكَبِّرُ
كَبِّرْ
-
شَاهَدَ
يُشَاهِدُ
شَاهِدْ
-
تَمَتَّعَ
يَتَمَتَّعُ
تَمَتَّعْ
-
تَعَاوَنَ
يَتَعَاوَنُ
تَعَاوَنْ
-
نَظَرَ
يَنْظَرُ
نْظَرْ
أُنْظَرْ
كَتَبَ
يَكْتَبُ
كْتُبْ
أُكْتُبْ
قَرَأَ
يَقْرَأُ
قْرَأْ
إِقْرَأْ
سَمِعَ
يَسْمَعُ
سْمَعْ
إِسْمَعْ
جَلَسَ
يَجْلِسُ
جْلِسْ
إِجْلِسْ
إِنْتَظَرَ
يَنْتَظِرُ
نْتَظِرْ
إِنْتَظِرْ

Bentuk  فِعْل الأَمر   untuk     ااَنْتَ  اَنْتِ اَنْتُمْ اَنْتُنَّ
اَنْتَ
اَنْتِ
اَنْتُمْ
اَنْتُنَّ
إِقْرَأْ
إِقْرَأَئِ
إِقْرَؤُوْا
إِقْرَأْنَ
أُخْرُجْ
أُخْرُجِى
أُخْرُجُوْا
أُخْرُجْنَ
شَاهِدْ
شَاهِدِى
شَاهَدُوْا
شَاهِدْنَ
تَكَلَّمْ
تَكَلَّمِى
تَكَلَّمُوْا
تَكَلَّمْنَ
إِجْتَهِدْ
إِجْتَهِدِى
إِجْتَهِدُوْا
إِجْتَهِدْنَ
إِسْتَغْفِرْ
إِسْتَغْفِرِى
إِسْتَغْفِرُوْا
إِسْتَغْفِرْنَ

Setelah memahami materi di atas silahkan kerjakan latihan soal di geschool

Kisah Keteladanan Sahabat Nabi: Abu Bakar Ash-Shidiq

Abu Bakar As-Shiddiq merupakan sahabat Rasulullah SAW yang sangat istimewa. Selain setia pada Rasulullah, dalam dirinya juga menonjol sifat ...